Sore hari yang hangat menyapa lembut kulit dan hati, kala langkah kaki ini menyusuri jalanan kampus Universitas Syiah Kuala, di tanah yang diberi gelar Serambi Mekkah. Di bawah langit jingga yang bersaksi, kutapaki setapak demi setapak menuju masjid Kopelma Darussalam yang mulia, tempat di mana rindu padaMu, ya Allah, kian membuncah dalam hening doa.

Kini, di usia dan waktu yang masih berproses, aku tengah menyempurnakan jihad dalam menuntut ilmuMu. Dalam tiap hembusan nafas, kupanjatkan harap agar Engkau limpahkan anugerah dan petunjukMu.

Aku tahu, saat ini langkahku dan istriku baru sampai di Serambi Mekkah, namun dalam doa dan asa yang tak pernah padam, kutitipkan impian: semoga suatu hari, Engkau izinkan aku dan istriku menginjak tanah suci Mekkah, demi cinta kami yang tulus padaMu dan pada kekasihMu, Rasulullah tercinta.